Tunjukkan Eksistensi dan Hidupkan Tradisi dengan Sholawat Hadrah Al-Banjari

Wednesday, September 15, 2010

Perjuangan pada Festival Ramadhan Jawa Pos

Alhamdulillah..

Mungkin hanya itu kata yang tepat untuk mewakili perasaan para anggota UKM Cinta Rebana. Buah perjuangan selama kurang lebih 2 minggu, mengantarkan grup tersebut menjadi juara utama dalam Festival Ramadhan yang diselenggarakan oleh Jawa Pos.

17 Agustus 2010
Awal perjuangan tersebut dimulai saat pendaftaran grup Ihya' Utturosh (a.k.a UKM Cinta Rebana) di Graha Pena sekaligus menghadiri Technical Meeting. Acara Technical Meeting yang berlangsung mulai dari jam 3 hingga waktu berbuka itu, dihadiri lebih dari 100 grup yang nantinya bakal beradu kemampuan di cabang Hadrah Al-Banjari, Qosidah Rebana, dan Nasyid. Satu per satu peraturan dijelaskan oleh panitia Festival mulai dari Qosidah Rebana, Nasyid hingga sampailah penjelasan tentang peraturan tentang Hadrah Al-Banjari. Setelah selesai dijelaskan, ada beberapa grup yang sempat mengeluhkan peraturan yang ditetapkan oleh panitia. Salah satunya adalah jumlah microphone yang disediakan panitia. Untuk mic vokal dan mic terbang, telah disiapkan masing-masing sejumlah 3 mic untuk vokal dan 4 mic untuk penabuh. Tentu bagi beberapa grup, hal tersebut tidak wajar. Karena selama ini, setiap diadakannya Festival Hadrah, jumlah yang disiapkan oleh panitia rata-rata 10, yaitu 5 untuk mic vokal dan 5 untuk mic penabuh. Setelah "bernegosiasi" sebentar, akhirnya panitia menambah (hanya) 1 mic untuk vokal. Acara kemudian dilanjutkan dengan pembagian wilayah untuk Surabaya Utara, Barat, Selatan dan Timur. Dan grup Ihya' Utturosh mendapat jatah tampil lomba di wilayah Surabaya Barat, yaitu di Pondok Pesantren Daarul Muttaqien yang terletak di kawasan Manukan Tama. Semua penjelasan peraturan berakhir tepat dengan saat dikumandangkannya adzan maghrib. Makanan untuk berbuka puasa bagi para peserta yang hadir akhirnya dibagikan.

18 - 29 Agustus 2010
Perjuangan dilanjutkan dengan latihan pemilihan dan aransemen lagu dan juga penentuan komposisi variasi hadrah yang tepat. Ihya' Utturosh memilih lagu Sidnan Nabi, dikarenakan seringnya menggunakan lagu tersebut serta diikuti dengan variasai vokal dan variasi hadrah yang sangat bagus. Meskipun waktu lomba masih cukup lama, yaitu tanggal 30 Agustus, tetapi pematangan penampilan perlu dilakukan. Mengingat waktu latihan saat itu sedikit sekali karena terbatas waktu kuliah, waktu buka puasa dan waktu sholat tarawih. Waktu latihan sering kali dilakukan pada malam hari setelah sholat tarawih, sekitar pukul 9-11 malam. Tentu ini bisa dibilang sebuah perjuangan, karena banyak mahasiswa yang sudah terlelap pada jam tersebut demi mempersiapkan diri bangun tengah malam untuk makan sahur. Belum lagi tugas kuliah yang terhitung banyaknya. Latihan secara istiqomah dilakukan hampir setiap hari. Tujuan utama bukanlah mencari kemenangan, melainkan dakwah untuk terus menyi'arkan dan mempertahankan tradisi Ahlussunnah Wal Jama'ah...

Shollu 'Alannabi Muhammad..

30 Agustus 2010
Hari yang ditunggu-tunggu kini telah tiba. Tepat pukul 1 siang, semua anggota UKM Cinta Rebana, baik yang nantinya perform maupun tidak, berangkat menuju lokasi lomba. Perjalanan sekitar kurang lebih 40 menit, melewati jalan yang tak rata, berdebu, tetap dijalani meskipun pada waktu semuanya menjalankan ibadah puasa. Dan tepat pukul 2 siang lebih 20 menit, seluruh anggota tiba di tempat lomba. Walaupun sebelumnya ada beberapa personel yang sempat tersesat dikarenakan tidak tahu alamat serta jalan yang harus dilewat. Lomba baru dimulai sekitar pukul 2.40 siang. Grup Ihya' Utturosh mendapat nomer penampilan ke 15. Ketika waktunya tiba untuk penampilan, para penabuh dan vokal segera naik ke atas panggung. Lagu Sidnan Nabi yang dibawakan mengalun merdu dan syahdu di telinga. Membuat hati menjadi bergetar mendengarnya.

Sidnan nabi sidnan nabi, sidnan nabi sidnan nabi
Sidi muhammmad amin khutbi habibinnabi habibinnabi..

Saat-saat pengumuman pemenang lomba yang dinantikan tiba. Perwakilan dewan juri maju untuk membacakan nilai yang telah diperoleh oleh masing-masing peserta.
Juara 3 disebutkan...
Juara 2 disebutkan...

.....

Subhanallah..
Saat disebutkan grup mana yang menjadi juara 1, tak ada yang menyangka bahwa Ihya' Utturosh berhasil merebutnya dan berhak maju ke babak grand final di Jawa Pos pada tanggal 4 September 2010. Raut muka kegembiraan memancar dari seluruh wajah anggota UKM Cinta Rebana. Luapan kegembiraan tak sampai membuat mereka lupa untuk bersyukur kepada Allah SWT. Segera setelah itu, seluruh anggota berkumpul di masjid untuk menjalankan ibadah sholat maghrib dan berbuka puasa.

Rohmaaka Yaa Robb..
Yaa Robbi Fahal..

31 Agustus-3 September 2010
Perjuangan belum berhenti, latihan tetap dilakukan. Latihan lagi-lagi dilakukan setelah sholat tarawih dan tadarus bersama. Sisa waktu yang hanya 5 hari digunakan sebaik mungkin untuk memilih lagu, mengaransemennya dan membuat kreasi pada musik hadrah. Tak ada kata lelah demi memperjuangkan sholawat dan menghidupkan tradisi Hadrah Al-Banjari. Meskipun demikian, latihan yang dilakukan pada malam hari tak membuat para personel Ihya' Utturosh lupa akan kuliah dan tugas masing-masing. Tentunya semua tugas-tugas telah diselesaikan terlebih dahulu pada sore hari sebelum berkumpul untuk latihan.

Shollu 'Alannabi Muhammad...

4 September 2010
Jam dinding menunjukkan waktu masih pukul 1 siang, tetapi telah banyak anggota UKM Cinta Rebana yang berkumpul. Ini rupanya dikarenakan, pada peraturan Technical Meeting untuk Grand Final, setiap grup wajib membawa pendukung sebanyak minimal 25 orang. Para anggota yang datang begitu antusias, ada yang membuat spanduk, pita hiasan untuk kepala, dan bermacam-macam bentuk dukungan kepada Ihya' Utturosh. Pukul 4 sore, seluruh anggota berangkat bersama-sama menuju Jawa Pos. Panggung yang megah telah disiapkan disana. Tepat berada di depan gedung JTV, panggung setinggi kurang lebih 1,3 meter itu lebih mirip sebagai sebuah tempat konser, dikarenakan dipasangnya light effect. Acara baru dimulai sekitar pukul 7.30 malam, dengan dibuka oleh beberapa petinggi Jawa Pos dan para tamu undangan. Terlihat begitu banyak sekali penonton yang datang dan terpaksa harus berdiri karena tidak mendapat tempat duduk. Sesi pertama diisi oleh Final Lomba Nasyid kemudian diikuti sesi kedua dengan diisi oleh Final Lomba Qasidah Rebana. Sesi ketiga yaitu Final Lomba Hadrah Al-Banjari. Seluruh peserta tampak on-fire dalam menghadapi Final Lomba ini, meskipun saat itu jam telah menunjukkan pukul 10 malam. Setelah menunggu cukup lama, kini tiba giliran Ihya' Utturosh untuk showtime.
Lagu yang dibawakan kali ini adalah lagu berjudul 'Anal Faqir. Waktu yang diberikan kepada peserta sama dengan pada saat babak penyisihan, yaitu 10 menit. Lantunan lagu yang mengalun, suara musik hadrah yang indah, seakan membuat juri terhipnotis untuk ikut bersholawat bersama.

Festival Ramadhan Jawa Pos..
Alhamdulillah..

Waktu akhirnya telah menunjukkan pukul 11.30 malam, tapi belum ada tanda-tanda rangkaian acara ini akan berhenti. Ternyata, masih ada 1 sub-acara lagi, yaitu pengumuman pemenang lomba. Inilah saat yang paling menegangkan. Apapun yang terjadi, bukanlah juara yang di harapkan, tetapi barokah, manfaat dan syafaat yang nantinya bakal berguna..Amin Allahumma Amin..

Pukul 12.00, akhirnya para dewan juri selesai merekapitulasi nilai. Pembacaan para pemenang lomba dimulai satu persatu dari Lomba Nasyid, Qasidah Rebana hingga akhirnya pembacaan pemenang lomba Hadrah Al-Banjari.
Juara harapan 1 jatuh pada...
Juara 3 jatuh pada..

dan

Juara 1 jatuh pada..

Ihya' Utturosh..

Alhamdulillah, Allahu akbar, Subhanallah..

Buah perjuangan selama ini dibayar oleh Allah dengan hasil yang memuaskan..

Saat itu juga, salah satu vokal Ihya' Utturosh langsung bersujud diantara para penonton yang hadir, karena sangat bersyukur sekali..




Foto bersama Bunda Risma



TERUSKAN PERJUANGANMU WAHAI IHYA' UTTUROSH, WAHAI PENGHIDUP TRADISI..
PERJUANGAN TIDAK BERAKHIR SAMPAI DISINI,TERUS HIDUPKAN SHOLAWAT DI BUMI INDONESIA INI..
HINGGA AKHIR HAYATMU..
KARENA ROSULULLAH SAW, MENANTI KITA DI PINTU SURGA, KELAK..
SHOLLU 'ALANNABI MUHAMMAD..

'Anal Faqiru 'Ilaika Ya Robbi..Ya Robbi..

1 comment:

  1. Buat "its" tetap semangat dalam menghidupkan tradsi ahlussunnah,insya Alloh Alloh sesalu bersama kalian jazakumulloh ahsanal jaza' :) :)

    ReplyDelete